Senin, 02 Oktober 2017

Jokowi di Depan Gatot Nurmantyo: Saya Panglima Tertinggi

Jokowi di Depan Gatot Nurmantyo: Saya Panglima Tertinggi
Presiden Jokowi diangkat menjadi warga kehormatan pasukan khusus TNI yang ditandai dengan pemasangan baret serta Jaket Mabes TNI, Kamis (16/4/2017)
AFBCASH INDONESIA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan posisinya sebagai panglima tertinggi di Republik ini. Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan kata sambutan dalam sidang kabinet paripurna, yang juga dihadiri Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Sebagai kepala pemerintahan, sebagai kepala negara, sebagai panglima tertinggi angkatan darat, laut dan udara, saya ingin perintahkan kepada Bapak Ibu Saudara sekalian, fokus pada tugas masing-masing," ujar Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017).

Seputar Indonesia - Dia mengigatkan para menteri dan pimpinan lembaga untuk tidak sembarangan berkata. Terlebih, perkataan tersebut dapat membuat kegaduhan di masyarakan.

"Politik harus kondusif, jangan bertindak dan bertutur yang membuat masyarakat bingung dan khawatir," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi juga meminta agar masalah antara kementrian dan lembaga segera diselesaikan di tingkat Menko. Apabila tidak selesai di tingkat Menko, maka perlu diselesaikan ditataran Wakil Presiden.

"Semua permasalahan antarlembaga dan kementrian, selesaikan secara kondusif. Bahas ditingkat Menko, belum selesai juga di tingkat Wapres. Belum selesai, bisa ke saya," tegas Jokowi.

Bandar Bola - Sebelumnya, isu 5000 senjata mencuat dari ucapan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Saat itu, Gatot menyebut ada institusi yang hendak menyuplai senjata tersebut secara ilegal.

Sontak, pernyataan ini membuat gempar seiring isu paham komunis yang berkembang dan menimbulkan spekulasi publik tentang kebangkitan PKI. Wiranto sendiri sudah menjelaskan kabar ribuan senjata tak bertuan itu tidak benar.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan apa yang disampaikannya terkait kasus pembelian 5000 senjata ilegal, hanya boleh diinformasikan lebih lanjut kepada Presiden Jokowi.

Gatot mengaku telah melaporkan semua informasi yang diketahuinya hanya kepada Presiden Jokowi.

"Saya hanya lapor ke Presiden, Itu saja. Tanggapan Presiden enggak bisa saya sampaikan dong, kan tanggapan Presiden," ujar Gatot Nurmantyo.
AFBCASH INDONESIA, Berita Indonesia, Seputar Indonesia, Indonesia News, Terbaik, Bandar bola Terpercaya, 

0 komentar:

Posting Komentar