Selasa, 19 September 2017

Obat PCC yang Berbahaya Jenis Narkoba Flakka, Benarkah?



Obat PCC yang Berbahaya Jenis Narkoba Flakka, Benarkah

AFBcash - Kabar berjatuhannya korban akibat obat PCC mengundang perhatian warga. Sebuah isu berembus jika obat yang membuat para peminumnya hilang kesadaran itu sebenarnya narkoba jenis Flakka.


Lilly, salah seorang warga Kendari , menyebutkan bahwa warga di kotanya heboh karena kejadian tersebut. "Bagaimana tidak, korbannya banyak dan seperti orang gila. Mana ada lagi anak-anak," kata Lilly kepada pihak yang berwajib, Kamis (14/9/2017). Situs judi Online


Dia menyebutkan, sebagian warga menduga obat terlarang yang dikomsumsi oleh korban merupakan jenis Flakka. "Banyak yang bilang sama saya kalau itu Flakka. Saya sih belum tahu , tapi kan bisa saja. Apalagi kalau dilihat efeknya mirip," katanya.




Namun, dugaan tersebut dibantah pihak BNN Kota Kendari. Hingga saat ini, pihak BNN Kota Kendari bersama pihak kepolisian masih menyelidiki kasus peredaran obat PCC itu.

"Dari mana bisa simpulkan kalau itu Flakka ? kita saja masih melakukan penyelidikan, tapi dugaan sementara itu adalah obat jenis PCC," kata murniati, Kepala BNN Kota Kendari. Game Casino

Murniati menjelaskan dari hasil penyelidikan sementara, obat-obatan yang menyebabkan para korban tidak sadarkan diri telah dicampur ke dalam minuman berenergi, minuman bersoda, hingga minuman beralkohol.

"Sejumlah korban yang masih sadar kemarin sempat kita introgasi. Mereka mengaku bahwa barang tersebut didapatkan dari sumber yang berbeda, ada dalam bentuk minuman Extra Joss, Ale-Ale, Bir , Whisky,  Serta tablet, " tutur dia

Judi Bola - Saat ini, pihak BNN Provinsi Sulawesi Tenggar bersama aparat kepolisian tengah menyelidiki lebih mendalam terhadap kasus ini. Sejumlah korban, kata dia, telah menyebutkan sejumlah nama yang diduga kuat sebagai penyalur atau pengedar dari obat PCC yang mereka komsumsi.

Beberapa korban sempat menyebut nama, nah nama-nama yang tersebut itu sedang dicari tahu keberadaannya," kata Murniati.

Untuk menghindari korban obat PCC bertambah, Murniati menghimbau masyarakat, khususnya para orangtua yang memiliki remaja dan anak-anak agar selalu mengingatkan untuk berhati-hati saat menerima pemberian barang mencurigakan dari orang yang tak dikenal maupun yang dikenal.

Sebagian korban kini masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Kendari, seperti Rumah Sakit Jiwa Kendari, RS Bhayangkara , Rumah Sakit Abunawas, Rumah Sakit Ismoyo, dan Rumah Sakit Bahteramas.



Bandar bola Terpercaya, Game Casino, Judi Bola

0 komentar:

Posting Komentar